Nama Kelompok :
Prasetyo Hadi (25212691)
Randy Revanda
Simatupang (26212007)
Ridwan Tri
Atmojo ( 26212325)
Riszki
Indra Septian (26212482)
1. Latar
Belakang
Akuntansi berkembang sejalan dengan perkembangan
masyarakat. Sejarah perkembangan pemikiran akuntansi dibagi dalam tiga periode
yaitu tahun 4000 SM – 1300 M, tahun 1300 – 1850 M, dan tahun 1850 M – sekarang.
Masing-masing periode memberi kontribusi yang berarti bagi ilmu akuntansi. Pada
periode pertama akuntansi hanyalah bentuk record-keeping yang sangat sederhana,
maksudnya hanyalah bentuk pencatatan dari apa saja yang terjadi dalam dunia
bisnis saat itu. Pengguna akuntansi juga bervariasi, dari yang sekedar memahami
akuntansi sampai ke pemikiran bagaimana akuntansi diterapkan sejalan dengan
ajaran agama.Bila dihubungkan dengan kelompok usaha kecil dan menengah
tampaknya pemahaman terhadap akuntansi masih sebagai alat hitung-menghitung dan
sebagai sumber informasi untuk pengambilan keputusan.
Akuntansi merupakan suatu proses mencatat,
mengklasifikasi, meringkas, mengolah, dan menyajikan data, transaksi serta
kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang
yang menggunakannya dengan mudah dimengerti untuk pengambilan keputusan serta
tujuan lainnya. Fungsi utamanya adalah sebagai informasi keuangan suatu
organisasi.
2. Sejarah
2.1 Sejarah
Sistem Akuntansi Indonesia
Sejarah akuntansi dimulai sejak manusia mengenal
hitungan uang dan menggunakan catatan.Pada abad XIV perhitungan rugi laba
telah dilakukan pedagang-pedagang Genoa dengan cara menghitung harta yang ada
pada akhir suatu pelayaran dan dibandingkan pada saat mereka berangkat.Tonggak
sejarah akuntansi dimulai pada tahun 1494 pada saat Lucas Paciolo (Lukas dari
Burgos) menerbitkan buku ilmu pasti yang berjudul “Suma de Arilhmalica,
Proportioni et Proportionaiita”. Dalam buku itu terdapat satu bab, berjudul
‘Tractatus de Computis et Scriptorio”. yang berisi cara-cara pembukuan menurut
catatan berpasangan (double book keeping).
Pada akhir abad XV, sejalan dengan menurunnya
pengaruh Romawi, pusat perdagangan bergeser ke Spanyol, Portugis, dan
Belanda.Akibatnya, sistem akuntansi yang telah dikembangkan Romawi juga ikut
berpindah dan digunakan di negara-negara tersebut.Sejak itu perhitungan rugi
laba mulai dibuat secara tahunan yang kemudian mendorong dikembangkannya
penyusunan neraca secara rutin pada akhir jangka waktu tertentu.Pada abad XIX
revolusi industri di Eropa mendorong berkembangnya akuntansi biaya dan konsep
penyusutan. Pada tahun 1930, New York Slock Exchange dan American Institute of
Certified Public Accountant membahas dan menetapkan prinsip-prinsip akuntansi
bagi perusahaan-perusahaan yang sahamnya terdaftar di bursa sham.
Akuntansi mulai diterapkan di Indonesia sejak tahun
1642.Akan tetapi bukii yang jelas terdapat pada pembukuan Amphioen Societeit
yang berdiri di Jakarta sejak 1747.Selanjutnyaakuntansi di Indonesia berkembang
setelah UU Tanam Paksa dihapuskan pada tahun 1870.Hal ini mengakibatkan
munculnya para pengusaha swasta Belanda yang menanamkan modalnya di Indonesia,
Mereka menerapkan sistem pembukuan seperti yang diajarkan Lucas
PaciĆ³lo.Kemudian pada tahun 1907, di Indonesia diperkenalkan sistem pemeriksaan
(auditing) untuk menyusun dan mengontrol pembukuan perusahaan.
Pendidikan akuntansi di dalam negeri mulai dirintis
pada tahun 1952 oleh Universitas Indonesia yang membuka jurusan Akuntansi di
Fakultas Ekonomi, langkah ini diikuti oleh perguruan tinggi lainnya. Pada tahun
1954 keluarlah UU No. 34 yang mengatur pemberian gelar Akuntan.Suatu organisasi
profesi yang menghimpun para akuntan di Indonesia berdiri pada 23 Desember 1957
dan diberi nama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Organisasi ini mendirikan seksi
Akuntan Publik tahun 1978 dan seksi Akuntan Pendidik tahun 1986. UU Penanaman
Modal Asing dikeluarkan tahun 1967 dan disusul UU Penanaman Modal Dalam Negeri
tahun 1968.Selanjutnya keduanya merangsang berdirinya perusahaan-perusahaan
baru yang mengakibatkan semakin baiknya iklim investasi di Indonesia.Sebagai
konsekuensinya,akuntansi di Indonesia mengalami perkembangan yang pesant.
Selama ini terjadi dualisme praktek akuntansi di
Indonesia.Di satu pihak banyak perusahaan menerapkan sistem akuntansi Belanda.
Di pihak lain sistem akuntansi Amerika semakin banyak digunakan akibat semakin
bergesernya kiblat pendidikan akuntansi ke sistem Amerika serta semakin
banyaknya perusahaan yang membawa sistem Amerika masuk ke Indonesia.Dualisme
tersebut juga berpengaruh pada dunia pendidikan, terutama di tingkat pendidikan
menengah.Akan tetapi, dalam Lokakarya “Pendidikan Akuntansi di Indonesia” yang
diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia, telah dicapai kesepakatan sistem pendidikan akuntansi untuk
pendidikan menengah dan pendidikan tinggi yang menggunakan sistem Amerika.
2.2 Sejarah
Sistem Akuntansi di Cina
Sejarah akuntansi Cina berawal pada tahun 2200 SM
selama masa Dinasti Hsiu,di mana akuntansi digunakan untuk mengukur kekayaan
dan membandingkan pencapaian di
kalangan bangsawan. Pada
tahun 1949, Cina
menerapkan suatu
perekonomianterencana yang sangat terpusat, yang mencerminkan prinsip-prinsip
Marxisme dan pola-pola yang dianut Uni Soviet sehingga sistem akuntansinya
seragam berisi seluruh aturan akuntansi yang mencakup semua hal yang wajib
diikuti oleh perusahaan milik Negara di seluruh Negara Cina. Pelaporan keuangan
cukup sering dilakukan dan lengkap. Pelaporan keuangan menekankan neraca dan
akuntansi menekankan perhitungan secara kuantitas dan perbandingan
biaya dan kuantitas.
Meskipun demikian, peranannya
dalam pengambilan keputusan masih berada di bawah wewenang pusat.
Perekonomian Cina saat ini disebut juga perekonomian
hybrid, di mana Negara mengendalikan komoditas danindustri yang strategis,
sementara sector komersial dan swasta diatur oleh sistemberorientasi
pasar.Hukum akuntansi yang diamandemen pada tahun 2000 menjelaskan
prinsip-prinsip umum akuntansi dan mendefinisikan peranan pemerintah dan
masalah-masalahyang memerlukan prosedur akuntansi. Dewan Negara juga telah
mengeluarkan Aturan Pelaporan dan Akuntansi Keuangan bagi perusahaan
(FARR-Financial Accounting and Reporting Rules for Enterprises). Pada tahun
1992, Kementrian Keuangan mengeluarkan Standar
Akuntansi untuk Perusahaan
Bisnis (Accounting Standards
for BusinessEnterprisesASBE
) yang
berupaya mengharmonisasikan praktek
domestidanmengharmonisasikan praktek di Cina dengan praktek di
Internasional.
Pada tahun 1998,Kementrian Keuangan mendirikan
Komite Standar Akuntansi Cina (China Accounting Standars Committee yang bertanggungjawab mengembangkan
standardakuntansi. Proses penetapan ini mencakup pembagian tugas
melakukan penelitian kepadasejumlah gugus tugas, penerbitan draft ekspor, dan
dengar pendapat umum. KomisiPengatur Pasar Modal Cino (China Securities
Regulatory Commission-CSRC ) mengatur 2bursa efek di Cina: Shanghai yang dibuka
pada tahun 1990 dan Shenzhen yang dibuka pada tahun 1991. Komisi tersebut menetapkan
panduan pengaturan, merumuskan, danmenegakkan pengaturan pasar dan menyetujui
penawaran saham perdana dan sahambaru. Institut Akuntan Publik bersertifikat di
Cina yang didirikan pada
tahun 1998 berfungsi
mengatur auditperusahaan sector swasta. Asosiasi Auditor Publik Bersertifikat
di Cina (ChineseAssociation if Certified Public Auditor-CACPA)
bertanggung jawab atas audit perusahaan milik Negara dan berada di bawah
wewenang organisasi yang terpisah, Kantor Audit Negara.
Laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan laba
rugi, laporan arus kas, catatanatas laporan keuangan, dan penjelasan kondisi
keuangan. Laporan tambahan diwajibkan untuk mengungkapkan informasi segmen yang
konsisten dengan standard internasional. Catatan mencakup pernyataan
informasi mengenai kebijakan
akuntansi. Metode pembelian wajib digunakan untuk mencatat penggabungan
usaha dan goodwill harusdihapusbukukan selama tidak lebih dari 10 tahun. Metode
ekuitas digunakan apabila kepemilikan terhadap perusahaan lain melebihi 20%.
Biaya histories merupakan dasar untuk menilai aktiva berwujud: revauasi aktiva
tidak diperkenankan. Metode depresias idipercepat dan unit produksi juga
diperbolehkan. FIFO, rata-rata, dan LIFO merupakanmetode penentuan biaya yang
diperbolehkan dan nilai persediaan diturunkan karena penurunan harga dan
keuangan. Aktiva tidak berwujud yang dibeli dicatat berdasarkanharga
perolehannya dan diamortisasi selama periode manfaat. Aktiva direvaluasi
apabilaterjadi perubahan kepemilikan seperti saat sebuah perusahaan Negara
diprivatisasikan.Tiga metode akuntansi untuk pajak yang tangguhan yang
diperbolehkan:
1. metode
arus langsung (flow-through), di mana
tidak terdapat pajak tangguhan.
2. metode
penangguhan, di mana pajak tangguhan tidak disesuaikan terhadap perubahan tarif
pajak yang selanjutnya.
3. metode
kewajiban, di mana pajak tangguhan disesuaikanterhadap perubahan tarif pajak
selanjutnya.
2.3
Contoh Perusahaan China yang berada di Indonesia
1. ICBC
Didirikan pada tanggal 28 September 2007, Bank ICBC
Indonesia didirikan setelah Industrial and Commercial Bank of China Limited
mengakusisi dan mengintegrasikan Bank Halim Indonesia. Proses akuisisi ini
menjadi contoh bagi bank milik China yang berhasil mengambil alih bank asing di
luar negeri. Setelah berkiprah selama enam tahun, Bank ICBC Indonesia telah
menjadi lembaga keuangan China terbesar di industri perbankan Indonesia dalam
skala aset. Dari 2010 sampai 2012, ICBC Indonesia terus terpilih berada di
antara jajaran 50 bank teratas di Indonesia oleh Investor Indonesia; pada bulan
Juli 2010, ICBC Indonesia dianugerahi sebagai Bank dengan Kinerja Terbaik 2010
oleh Asosiasi Perbankan Indonesia untuk kinerjanya di tahun 2010; pada bulan
Januari 2012, Bank ICBC Indonesia memenangkan penghargaan Top China’s Brand
untuk kategori bank dari majalah Sheng Yi; pada bulan April, ICBC mendapatkan
penghargaan 2012 Enterprise Risk Management Award 2012 dari majalah Business
Review. pada September 2013 Bank ICBC Indonesia dianugerahi penghargaan
peringkat satu atas kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan bagi bank dengan
modal antara satu hingga lima triliun dari Perbanas dan majalah Economic
Review. Dalam segi aset, pada akhir September 2012, aset ICBC Indonesia telah
melebihi USD2,4 miliar. Pada Desember 2013, total aset ICBC Indonesia
mencapaiUSD 2,65 miliar.
Bank ICBC Indonesia sangat mementingkangkan kegiatan
tanggung jawab sosial perusahaan yang memberikan kontribusi nyata bagi
kesejahteraan komunitas di sekitarnya. Pada tahun 2009 Bank ICBC Indonesia
menyelenggarakan acara pengumpulan sumbangan bagi korban gempa bumi yang
melanda daerah Jawa Barat, Wenchuan di Provinsi Sichuan ,dan Yushu di Provinsi
Qinghai . Kemudian diikuti dengan pendirian " Yayasan ICBC Peduli
Indonesia " pada tanggal 1 Juni 2009, kegiatan ini dimaksudkan untuk
membantu anak-anak yatim yang kehilangan orang tua mereka akibat tsunami ,
gempa bumi dan bencana alam lainnya serta anak-anak yang membutuhkan uluran
bantuan dan pembinaan dari masyarakat. Pada bulan Desember 2011, sebagai bentuk
kontribusi nyata kepada masyarakat, Pemerintah Jakarta memutuskan untuk
memberikan nama halte pemberhentian bus “Pemberhentian ICBC” yang berada tepat
di depat kantor pusat ICBC Indonesia. Dengan kepedulian atas isu pemanasan
global , Bank ICBC Indonesia telah berhasil mengurangi konsumsi energi dan mempromosikan
pekerjaan kantor yang paperless untuk mengurangi penggunaan sumber daya alam,
emisi karbon, serta membangun dirinya menjadi bank yang ramah lingkungan.
2. PetroChina Company Limited
didirikan sebagai perusahaan saham gabungan dengan
kewajiban terbatas sesuai dengan UU Perusahaan Republik Cina pada tanggal 5
November 1999, sebagai bagian dari restrukturisasi China National Petroleum
Corpo Sebagai salah satu perusahaan minyak dan gas terbesar di RRC dalam ther
penjualan , PetroChina terlibat dalam berbagai minyak dan kegiatan yang
berhubungan dengan gas alam . Petrochina telah dikelompokkan operasinya menjadi
empat divisi Ini termasuk :
* Eksplorasi , pengembangan, produksi dan penjualan
minyak mentah dan gas alam ;
* Refinining , pengangkutan, penyimpanan dan
pemasaran minyak mentah dan produk
minyakbumi
* Produksi dan penjualan produk petrokimia dasar,
produk kimia derivatif dan produk kimia lainnya , dan Transmisi gas alam dan
minyak mentah , serta penjualan gas alam .
The American Depository Shares dan saham Hongkong H
dikeluarkan oleh PetroChina dicatatkan di Bursa Efek New York dan Bursa Efek
Hongkong pada 6 April 2000 dan 7 April 2000. Kinerja keuangan yang luar biasa
dengan laba bersih sebesar 55.231 miliar RMB Yuan pada tahun 2000 dan 46.808
miliar RMB Yuan pada tahun 2001 PetroChina ditempatkan di bagian atas di antara
perusahaan publik di Asia selama dua tahun
Pada
tahun 1970 , Trend International Limited - yang kemudian menjadi Santa Fe
Energy Resources - bergabung dengan tim multinasional dari mitra usaha patungan
dan menandatangani kontrak sharing produksi pertama dengan Pertamina ,
perusahaan minyak nasional Indonesia . Pada tahun 2000 , Santa Fe Energy
Resources diakuisisi oleh Devon Energy , dan pada bulan Juni 2002 , PetroChina
mengakuisisi Devon Energy Companies in Indonesia . Melalui akuisisi ini ,
PetroChina telah menyadap kisah sukses eksplorasi minyak.
Indonesia adalah yang pertama dari operasi eksplorasi dan produksi migas
internasional Petro China dan , dengan field pada Jabung ( terletak di provinsi
Sumatera Jambi ) , Irian Jaya , dan Jawa Timur . Bersama-sama , bidang ini
menyumbang sekitar 63.000BOEPD .
Dengan penandatanganan perjanjian 20 tahun untuk memasok gas alam
Indonesia ke Singapura pada bulan Februari 2001 , Petro China mampu
memanfaatkan cadangan gas ekstensif di Indonesia - dan untuk menyediakan energi
yang sangat dibutuhkan untuk salah satu wilayah yang paling cepat berkembang di
dunia.
3. CHEC
China Huadian Engineering Co, Ltd (CHEC dalam
singkatan), sebuah perusahaan afiliasi dari China Huadian Corporation,
memainkan peran penting dalam mengembangkan industri rekayasa teknologi.
Di bawah bimbingan CHD strategi pembangunan secara
keseluruhan, CHEC telah menjadi perusahaan besar milik negara yang kompetitif
dengan bisnis utama produk berteknologi tinggi R & D dan manufaktur,
rancang bangun dan kontraktor umum, penelitian teknologi energi dan pelayanan.
Bisnis CHEC cepat berkembang di seluruh dunia berdasarkan pada keamanan, kualitas,
kepuasan pelanggan, dan manfaat ekonomi.
Lima cakupan bisnis utama CHEC terdaftar sebagai
berikut: mesin-mesin berat, perlindungan lingkungan dan teknik pengolahan air,
energi baru, kontraktor umum pembangkit listrik, produk berteknologi tinggi R
& D dan pelayanan. CHEC bergerak dalam berbagai bidang kontraktor utama
dari proyek konstruksi dan jasa diterapkan dalam industri tenaga listrik,
petrifikasi, pelabuhan, metalurgi, pertambangan, civicism, dan rekayasa energi
baru.
Berdasarkan perkembangan ilmiah, strategi
pembangunan CHD secara keseluruhan, teknologi dewasa, permintaan pelanggan, dan
reformasi menyeluruh perusahaan, CHEC memperoleh banyak prestasi yang luar
biasa. Pada akhir tahun 2009, CHEC disebut sebagai perusahaan yang sangat baik
oleh China Electric Power Asosiasi Industri dengan total aset sebesar 9,9
miliar, nilai penjualan tahunan sebesar 9 miliar, tingkat rata-rata kenaikan
20%, 186 paten, 203 ilmu pengetahuan dan penghargaan kemajuan teknologi,
"High-tech Enterprise" yang diterbitkan oleh Beijing Municipal Komisi
Sains & Teknologi, dan Penghargaan Amal China dan Keunggulan Peradaban
penghargaan Konstruksi selama 12 tahun berturut-turut.
3. Sistem Akuntansi Negara
3.1 SISTEM AKUNTANSI REPUBLIK RAKYAT CINA (CINA)
Sejarah akuntansi Cina berawal pada tahun 2200 SM selama masa Dinasti
Hsiu,di mana akuntansi digunakan untuk mengukur kekayaan dan membandingkan
pencapaian di kalangan bangsawan. Pada tahun 1949, Cina menerapkan suatu
perekonomian terencana yang sangat terpusat, yang mencerminkan prinsip-prinsip
Marxisme dan pola-pola yang dianut Uni Soviet sehingga sistem akuntansinya
seragam berisi seluruh aturan akuntansi yang mencakup semua hal yang wajib
diikuti oleh perusahaan milik Negara diseluruh Negara Cina. Pelaporan keuangan
cukup sering dilakukan dan lengkap. Pelaporan keuangan menekankan neraca dan
akuntansi menekankan perhitungan secara kuantitasdan perbandingan biaya dan
kuantitas. Meskipun demikian, peranannya dalam pengambilan keputusan masih
berada di bawah wewenang pusat.
Perekonomian Cina saat ini disebut juga perekonomian
hybrid, di mana Negara mengendalikan komoditas dan industri yang strategis,
sementara sector komersial dan swasta diatur oleh system berorientasi pasar.
Hukum akuntansi yang diamandemen pada tahun 2000 menjelaskan prinsip-prinsip
umum akuntansi dan mendefinisikan peranan pemerintah dan masalah-masalahyang
memerlukan prosedur akuntansi. Dewan Negara juga telah mengeluarkan Aturan
Pelaporan dan Akuntansi Keuangan bagi perusahaan (FARR-Financial Accounting and
Reporting Rules for Enterprises). Pada tahun 1992, Kementrian Keuangan
mengeluarkanStandar Akuntansi untuk Perusahaan Bisnis (Accounting Standards for
BusinessEnterprises-ASBE ) yang berupaya mengharmonisasikan praktek domesti dan
mengharmonisasikan praktek di Cina dengan praktek di Internasional.Mengapa
Produk China Lebih Murah?
Seberapa murah produk China dibanding produk
Indonesia? Ketua APGAI (Asosiasi Pemasok Garmen dan Aksesori Indonesia) Poppy
Dharsono mengatakan harga produk China 56 persen lebih murah.
Poppy mengatakan murahnya produk China karena
didukung oleh kebijakan dan infrastruktur yang mapan. Utamanya dari segi
pembiayaan perbankan misalnya, pengusaha di China bisa mendapatkan kredit
dengan bunga hanya 3 persen per tahun, kondisinya berbanding terbalik dengan
Indonesia.
"Kami pengusaha menengah besar dengan negosiasi
bisa mendapat kredit 12 persen, sementara yang menengah kecil 15 persen. Saya
juga tidak tahu, mengapa justru semakin kecil usahanya bukan dibantu malah
mendapat bunga kredit lebih besar," kata Poppy usai diskusi di Gedung DPD
RI, Jumat 8 Januari 2009.
Selain itu yang membuat harga produk China lebih
murah adalah, fasilitas dan infastruktur yang sudah memadai. "Jalan
mulus," katanya. Berbeda dengan Indonesia, biaya operasional jalan ini
menjadi salah satu beban mahal, tak hanya itu keluhan BBM yang mahal, serta
listrik yang 'byar-pet' juga menjadi fenomena sendiri.
Dari sisi produktifitas, kata Poppy, satu produk di
Indonesia juga membutuhkan 3 tenaga kerja dibanding China.
Tak heran pelaksanaan FTA menghantui Poppy terhadap
keberadaan UKM. Pasalnya data harga produk China 56 persen lebih murah itu di
dapat tiga tahun lalu.
Bagaimana upah buruh di China?
Undang-undang Perburuhan China sendiri pertama kali
mulai muncul sejak tahun 1995 yang memuat berbagai poin seperti: kontrak buruh
dan kontrak bersama; jam kerja, istirahat dan liburan; upah; keselamatan kerja
dan kesehatan; perlindungan khusus untuk wanita dan anak muda; pelatihan
keterampilan; asuransi sosial dan kesejahteraan; persoalan buruh, supervisi dan
inspeksi; serta tanggung jawab legal.
3.2 Masalah yang paling sering dikecam adalah
rendahnya upah buruh di China.
Pasal 39 UU
Perburuhan China menyatakan bahwa jam kerja buruh adalah 8 jam per hari, 44 jam
per minggu dengan waktu lembur maksimum 36 jam per bulan. Dalam pasal 49, upah
minimum dipatok hanya untuk menutupi kebutuhan dasar para buruh dan
keluarganya, bukan untuk kebutuhan lainnya. Meski demikian, upah, jumlah jam
kerja, keuntungan, kompensasi lembur, dan bonus sudah termasuk dalam upah yang
dibayarkan melalui perhitungan yang rumit.
Saking rumitnya, para buruh hampir tidak mampu
menjelaskan bagaimana para pimpinan perusahaan menghitung dan mempersiapkan
upah mereka. Permasalahan semakin meluas ketika upah minimum ditetapkan dalam
jumlah yang berbeda-beda di tiap wilayah. UU terkait jam kerja (termasuk jam
lembur) juga dapat dengan mudah dimanipulasi dengan berbagai cara.
Salah satu alasan penting di balik rendahnya upah
buruh di China adalah mandulnya Serikat Buruh. Sebelum reformasi ekonomi
dilaksanakan di China, Partai Komunis China memegang kendali serikat buruh di
China yang hanya boleh tergabung dalam satu wadah bernama ACFTU (All-China
Federation of Trade Unions).
Setelah reformasi ekonomi, serikat buruh tidak lagi
di bawah kontrol partai tetapi di bawah manajer. Ketua serikat buruh bahkan
direkomendasikan atau diangkat oleh manajer. Struktur ini menyebabkan buruh
berada di bawah kontrol pemilik modal dan memiliki posisi yang lemah. Artinya,
dalam situasi konflik antara buruh dan manajer, pemilik modal akan cenderung
mengalahkan buruh dan serikat buruh. Ketua serikat buruh juga akan berpihak
kepada pemilik modal yang mengangkatnya (I Wibowo. 2004. Belajar dari China:
Kompas hlm 195).
Lemahnya posisi serikat buruh membuat para buruh
China terpaksa menerima berbagai kondisi ketidakadilan dalam berbagai hal.
Terkait jam kerja, para buruh dipondokkan di asrama-asrama dan dipaksa bekerja
selama 12 hingga 18 jam setiap hari. Jika buruh mengambil cuti di luar persetujuan
perusahaan, buruh tersebut akan didenda dengan biaya tinggi. Dalam beberapa
kasus, para buruh diikat dan dirantai untuk mencegah mereka melarikan diri.
Meski masih tergolong murah (rata-rata 0,81 dollar
AS per jam), tingkat upah buruh China kini lebih tinggi daripada buruh
Thailand, Filipina, Vietnam, dan Indonesia. Sebagai perbandingan, rata-rata
upah buruh Vietnam hanya mencapai sepertiga rata-rata upah buruh China. Tapi
pemerintah Vietnam pun berbenah menaikkan upah buruhnya.
Upah minimum buruh tekstil di Vietnam kini mencapai
84 dollar AS per bulan (The Economist – 2 September 2010). Tak besar memang,
tapi komitmen pemerintah Vietnam (yang berbasis partai komunis) patut
diperhatikan.
Akuntansi di CIna memiliki sejarah yang panjang.
Berfungsinya akuntansi dalam hal pertanggungjawaban dapat dilacak jauh ke
belakang hingga tahun 2200 SM selama masa Dinasti Hsiu dan sejumlah dokumen
menunjukkan bahwa akuntansi digunakan untuk mengukur kekayaan dan membandingkan
pencapaian di kalangan bangsawan dan putri pada masa Dinasti Xia (tahun
2000-1500 SM). Konfusius muda (551-479 SM) dulunya pernah menjadi seorang
manager gudang dan tulisannya menyebutkan bahwa pekerjaannya meliputi akuntansi
yang seharusnya yaitu membuat catatan penerimaan dan pengeluaran setiap
harinya.
Karakteristik utama akuntansi di Cina saat ini
berasal dari pendirian RRC pada tahun 1949. Cina menerapkan prinsip-prinsip
Marxisme dan pola-pola yang dianut Uni Soviet. Tujuan akuntansi adalah untuk
memenuhi kebutuhan Negara atas perencanaan dan pengendalian ekonomi. Pelaporan
keuangan cukup sering dilakukan dan lengkap. Ciri utamanya adalah orientasi
manajemen dana, yang mana dana diartikan sebagai properti,barang dan material
yang digunakan selama proses produksi. Pelaporan keuangan menekankan Neraca,
yang mencerminkan sumber dan penggunaan dana dan kurang menitikberatkan pada
pertanggungjawaban dan akuntabilitas serta kepatuhan terhadap kebijakan dan
peraturan pemerintah. Akuntansi menekankan perhitungan secara kuantitas dan
perbandingan biaya dan kuantitas.
Perekonomian Cina disebut sebagai perekonomian
hibrid (campuran), dimana Negara mengendalikan komoditas dan industri yang
strategis, sementara industri lain serta sektor komersial dan swasta diatur
oleh sistem yang berorientasi pada pasar. Reformasi ekonomi yang dilakukan
akhir-akhir ini mencakup privatisasi termasuk pengalihan perusahaan milik
Negara menjadi perusahaan perseroan yagn mengeluarkan saham. Aturan akuntansi
yang baru telah dikembangkan bagi perusahaan-perusahaan yang baru diprivatisasikan
dan perusahaan-perusahaan independent dengan kewajiban terbatas, serta badan
usaha milik asing seperti perusahaan patungan. Peranan pemerintah telah
mengubah dari mengelola baik makro maupun mikro ekonomi menjadi hanya mengelola
tingkat makro saja.
Regulasi dan Penegakan Aturan Akuntansi
Hukum akuntansi diamandemen pada tahun 2000 yang
mencakup seluruh perusahaan dan organisasi termasuk yang tidak dimiliki dan
tidak dikendalikan oleh Negara. Hukum tersebut menjelaskan prinsip-prinsip umum
akuntansi dan mendefinisikan peranan pemerintah dan masalah-masalah yang
memerlukan prsedur akuntansi. Dewan Negara telah mengeluarakan aturan Pelaporan
dan Akuntansi Keuangan bagi perusahaan ( Financial Accounting and Reporting
Rules for Enterprises-FARR). FARR ini berfokus pada pencatatan buku, penyusunan
laporan keuangan, pelaporan praktik dan masalah akuntansi keuangan dan
pelaporan lainnya. Kementrian Keuangan yang diawasi oleh Dewan Negara
merumuskan standar akuntansi dan auditing, selain itu juga bertanggung jawab
atas aktivitas yang mempengaruhi perekonomian. Secara umum aktivitas ini
mencakup perumusan strategi ekonomi jangka panjang dan penetapan priotas atas
alokasi dana pemerintahan. Secara khusus, tanggung jawab kementrian adalah :
1. Merumuskan dan menegakkan kebijakan yang terkait
dengan ekonomi, pajak, dan keuangan lainnya.
2. Menyusun anggaran Negara dan laporan fiskal
tahunan.
3. Mengelola pendapatan dan pengeluaran Negara.
4. Mengembangkan manajemen keuangan dan sistem
perpajakan.
Pada tahun 1992, Kementrian Keuangan mengeluarkan
Standar Akuntansi untuk Perusahaan Bisnis ( Accounting Standar for Business
Enterprises – ASBE ), suatu kerangka dasar konseptual yang dirancang untuk
menuntun perkembangan standar akuntansi yang baru. Efektif per tanggal 1 Juli
1993, ASBE merupakan sebuah peristiwa besar dalam upaya Cina untuk menuju
sebuah perekonomian pasar. Motif untuk menerbitkan ASBE adalah untuk
menghamornisasikan praktik akuntansi domestik. Terlebih lagi praktik yang ada
tidak sama dengan praktik internasional dan tidak sesuai untuk perekonomian
yang berorientasi pasar. Melakukan harmonisasi akuntansi di Cina dengan praktik
internasional bertujuan untuk menghapuskan hambatan-hambatan komunikasi dengan
investor asing dan mencoba memenuhi kebutuhan reformasi ekonomi yang sedang
dijalankan.
ASBE yang baru diterbitkan pada tahun 2001. Sebelum
tahun 2005, seluruh perusahaan milik Negara akan diwajibkan untuk mengadopsi
ASBE dan selanjutnya akan diperluas kepada seluruh perusahaan berukuran
menengah dan besar. ASBE terdiri dari sejumlah bab yang meliputi
prinsip-prinsip dasar, elemen-elemen laporan keuangan, prinsip pengakuan, dan
ketentuan mengenai pelaporan dan pengungkapan keuangan.
Komite Standar Akuntansi Cina (China Accounting
Standards Committee--CASC) didirikan pada tahun 1998 sebagai badan berwenang
dibawah Kementerian keuangan yang bertanggung jawab untuk mengembangkan standar
akuntansi. Proses penetapan standar ini mencakup pembagian tugas melakukan
penelitian kepada sejumlah gugus tugas, penerbitan draft eksposur dan dengar
pendapat umum. CASC telah menerbitkan standar akuntansi terhadap
masalah-masalah seperti laporan arus kas, restrukturisasi utang, pendapatan,
transaksi nonmoneter, kontinjensi dan sewa guna usaha.
Berikut ini sistem akuntansi di Cina untuk
perusahaan bisnis ( yang menjelaskan ringkasan isi dari ASBE ) :
-
Prinsip Dasar : kelangsungan usaha, substansi mengungguli bentuk,
konsistensi, ketepatan waktu, dapat dipahami, dasar akrual, penyadingan,
kehati-hatian, materialitas, dan penurunan nilai.
-
Definisi Elemen : aktiva, kewajiban, ekuitas pemilik, pendapatan, beban,
dan laba.
-
Klasifikasi dan prinsip untuk pengakuan dan pengukuran : aktiva,
kewajiban dan ekuitas.
-
Prinsip untuk pengakuan pendapatan dan beban dan klasifikasinya.
- Isi
laporan keuangan dan akuntansi.
Komisi Pengatur Pasar Modal CIna (China Securities
Regulatory Commission – CSRC) mengatur dua bursa efek di Cina dan menetapkan
panduan pengaturan, merumuskan dan menegakkan peraturan pasar dan menyetujui
penawaran saham perdana dan saham baru. CSRC juga menerbitkan ketentuan
pengungkapan tambahan untuk perusahaan-perusahaan yang sahamnya tidak tercatat.
Jadi ketentuan pengungkapan yang sahamnya tercatat ditetapkan oleh dua badan
pemerintah yaitu Kementrian Keuangan dan CSRC.
Cina memiliki dua organisasi akuntansi professional
yaitu Institut Akuntan Publik Bersertifikat ( CICPA ) yang mengatur audit
perusahaan swasta dan Asosiasi Auditor Publik Bersertifikat (CACPA) yang
bertanggung jawab atas audit perusahaan milik Negara. CICPA menetapkan
ketentuan untuk menjadi seorang CPA, menyelenggarakan ujian CPA, mengembangkan
standar auditing dan bertanggung jawab atas kode etik professional. Dengan
pengecualian bahwa CICPA melaporkan tugasnya kepada lembaga pemerintah regulasi
praktik akuntansi akuntansi publik di Cina dapat dibandingkan dengan sistem di
Amerika Serikat.
Pelaporan Keuangan.
Periode akuntansi diwajibkan untuk sama dengan tahun
kalender. Laporan keuangan terdiri dari :
· Neraca
· Laporan Laba Rugi
· Laporan arus kas
· Catatan atas laporan keuangan
· Penjelasan kondisi keuangan
Laporan tambahan diwajibkan untuk mengungkapkan
penurunan nilai aktiva,perubahan struktur permodalan dan penyisihan laba.
Perusahaan yang sahamnya tercatat harus mengungkapkan informasi segmen yang
konsisten dengan standar internasional. Catatan mencakup pernyataan mengenai
kebijakan akuntansi. Laporan keuangan harus dikonsolidasikan, bersifat
komparatif, dalam bahasa Cina dan dinyatakan dalam mata uang Cina, Renminbi.
Laporan keuangan tahunan harus diaudit oleh seorang CPA Cina. Neraca, Laporan
Laba Rugi dan Catatan Laporan setiap kuartal harus dibuat oleh perusahaan yang
sahamnya tercatat. Perusahaan-perusahaan yang sahamnya tercatat yang
mengeluarkan saham-saham untuk investor asing harus menempatkan laporan
keuangannya dalam bahasa Inggris dan Cina.
Pengukuran Akuntansi
Ada beberapa metode yang digunakan dalam pengukuran
akuntansi antara lain:
1. Metode pembelian wajib digunakan untuk mencatat
penggabungan usaha dan goodwill harus
dihapus bukukan selama tidak lebih dari 10 tahun.
2. Metode Ekuitas digunakan apabila kepemilikan
terhadap perusahaan lain melebihi 20 %. Konsolidasi proporsional digunakan untuk
usaha patungan.
3. Akun-akun anak perusahaan dikonsolidasikan
apabila kepemilikan melebihi 50 % dan atau terdapat kekuatan untuk
mengendalikan. Untuk anak perusahaan luar negeri, neraca ditranslasikan
berdasarkan kurs nilai tukar akhir tahun, laporan rugi laba ditranslasikan pada
kurs nilai tukar rata-rata sepanjang tahun, dan setiap perbedaan translasi
disajikan sebagai cadangan dalam ekuitas.
4. Biaya historis merupakan dasar untuk menilai
aktiva berwujud dan didepresiasikan selama perkiraan masa manfaat, umumnya
dengan metode garis lurus.
5. Aktiva tidak berwujud yang dibeli dicatat
berdasarkan harga perolehanya dan diamortisasi selama periode manfaat yang
tidak lebih dari 10 tahun.
6. Revaluasi tidak diperbolehkan kecuali terjadi
perubahan kepemilikan, seperti saat sebuah perusahaan milik Negara
diprivatisasikan. Perusahaan penilai aktiva yang bersertifikat atau kantor
akuntan publik menentukan penilaiannya.
7. FIFO, Rata-rata, dan LIFO merupakan metode
penentuan biaya (persediaan) yang diperbolehkan, dan nilai persediaan
diturunkan karena penurunan harga dan keusangan.
8. Biaya penelitian dan pengembangan dibebankan
langsung.
9. Sewa guna usaha pembiayaan dikapitalisasikan.
Tiga metode pajak tangguhan yang diberlakukan :
a. Metode arus langsung (flow-through), dimana tidak
terdapat pajak tangguhan.
b. Metode Penangguhan, dimana pajak tangguhan tidak
disesuaikan terhadap perubahan tarif pajak yang selanjutnya.
c. Metode kewajiban, dimana pajak tangguhan
disesuaikan terhadap perubahan tarif pajak selanjutnya.
d. Kewajiban kontinjensi dapat diakui apabila
mungkin terjadi dan estimasi yang handal terhadap jumlahnya dapat dibuat.
4. Kesimpulan
Cina
mengalami perubahan dari perekonomian terencana secara terpusat menjadi
perekonomian yang lebih berorientasi terhadap pasar. namun jangkauan reformasi
pasar yang dilakukan oleh negara tersebut cukup berbeda. Cina sedang mengambil
jalan tengah dengan bergerak menuju ekonomi pasar sosialis, yaitu perekonomian
terpusat dengan adaptasi pasar. Cina mengambil pendekatan yang berbeda untuk
menstrukturisasi perekonomiannya, sehingga mereka mengambil pendekatan yang
berbeda untuk menstrukturisasi sistem akuntansinya.
Cina
merupakan negara kapitalis namun secara tradisional memiliki campur tangan
pemerintah pusat yang kuat dan kepemilikan pemerintah terhadap
industri-industri penting. Dulu perekonomian tersebut agak tertutup terhadap
investasi asing dan kompetisi internasional. Isolasi relatif ini sekarang
berubah , karena pemerintah melakukan privatisasi terhadap kepemilikan dalam
industri dan membuka diri terhadap perekonomian global. Sistem akuntansi
keuangan negara tersebut lebih berkembang dalam hal penetapan standar. Cina
merupakan negara yang berpenduduk terbanyak didunia, sehingga perkembangan
akuntansinya merupakan bagian yang penting dari perubahan struktural yang
tejadi di perekonomian Cina.
5. DAFTAR PUSTAKA