Kamis, 09 Januari 2014

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk

PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk termasuk ke dalam jenis perusahaan dagang. PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk adalah departemen store ritel di Indonesia untuk produk busana fashion, produk kecantikan dan produk perlengkapan rumah tangga.
Bentuk perusahaan Ramayana Lestari Sentosa adalah Perseroan Terbatas. Karakteristik lainnya yang dimiliki oleh Ramayana Lestari Sentosa adalah melaksanakan Rapat Umum Pemengang Saham (RPUS) tiap tahunnya dan memiliki Direksi serta Dewan Komisaris yang merupakan organ Perseroan.
Sumber modal PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA terdiri atas lembar saham yang diperjual belikan di bursa efek Indonesia, dan kalangan umum juga dapat menjadi pemiliki dari perusahaan ini apabila mereka membeli saham.
Untuk tahun buku 2012, PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA mencadangkan saldo labanya sebesar Rp. 10.950.000.000 dan yang tidak dicadangkan sebesar Rp. 1.242.658.000.000.
Salah satu hubungan penting yang harus dilakukan oleh Perusahaan adalah dengan para kosumennya. Hal ini wajar karena karakteristik utama sebuah perusahaan adalah untuk mencari laba dari para konsumennya.
Efisiensi adalah penghematan input yang diukur dengan cara membandingkan input anggaran atau seharusnya dengan input realisasi atau sesungguhnya. Begitupun dengan manajer PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA yang juga melakukan efisiensi terhadap perusahaan mereka.
Efektifitas adalah pencapaian target output yang diukur dengan cara membandingkan output anggaran atau seharusnya dengan output realisasi atau sesungguhnya, sama halnya dengan efisiensi perusahaan, untuk efektivitas perusahaan juga tidak disebutkan berapa output anggaran seharusnya yang ditargetkan.
Produktivitas adalah pencapaian target output  atas input yang digunakan. Untuk sisi produktivitas ini PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA bisa digolongkan produktif apabila output yang dihasilkan lebih besar daripada input.
Pertumbuhan segmen pelanggan otomatis meningkatkan pendapatan disposabelnya. Kemudian ada juga faktor perbaikan mutu dan kualitas produk, serta pembukaan 13 gerai baru dan renovasi 15 gerai lainnya.
Secara keseluruhan, terjadi peningkatan nominal untuk pos-pos yag terdapat dalam laporan posisi keuangan. Contohnya total aktiva meningkat dari Rp. 2,4 Triliun pada tahun 2011 menjadi Rp. 2,9 Triliun pada tahun 2012. Sedangkan kewajiban Perusahaan mengalami penurunan sebesar Rp. 263 Miliar. Ditulis dalam Laporan Keuangan Ramayana Lestari Sentosa tahun 2012, setelah penggabungan antara Ramayana dan MI pada tahun 2010, Ramayana mengalami kondisi ekuitas negatif. Kemudian, saldo laba positif pada tahun 2012 dapat menurunkan ekuitas negatif dari Rp.2,7 Triliun pada 31 Desember 2011 menjadi Rp. 1,9 Triliun pada 31 Desember 2012.
Peranan Ramayana Lestari Sentosa di berbagai keadaan persaingan :
1.      Di Pasar Persaingan Sempurna
Dalam industri ritel di Indonesia yang kompetitif, Ramayana Lestari Sentosa memandang sangatlah penting untuk mempertahankan posisi icon Ramayana yang kuat sehingga dapat terus meraih peluang yang ada seiring dengan pertumbuhan masyarakat kelas menengah yang merupakan konsumen Ramayana. Oleh karena itu, Ramayana memfokuskan seluruh sumber daya yang dimilikinya untuk memberikan pengalaman berbelanja ritel terbaik bagi para pelanggan melalui produk-produk yang berkualitas, suasana gerai yang menarik dan nyaman, serta layanan pelanggan yang memuaskan.

2.      Di Pasar Monopolistik
Dalam pasar persaingan monopolistik, dimana Ramayana Lestari Sentosa bersaing, peranan Ramayana Lestari Sentosa cukuplah besar. Hal ini didukung melalui keberhasilan kegiatan ekspansi yang dilakukan Ramayana Lestari Sentosa dengan membuka 13 gerai baru-7 gerai baru di Pulau Jawa dan 6 gerai di luar Jawa- sehingga sampai akhir tahun 2012 telah memiliki total 116 gerai di lebih dari 50 kota di seluruh Indonesia. Pendirian gerai-gerai baru dinilai menjadi faktor kunci dalam mendukung pertumbuhan penjualan Ramayana. Karena dengan bertambahnya jumlah kelas menengah di Indonesia yang mengalami peningkatan pendapatan, jaringan gerai Ramayana yang luas akan mampu memenuhi kebutuhan dan harapan para konsumen.

3.      Di Pasar Monopsoni
Ramayana Lestari Sentosa menjual berbagai produk busana fashion, produk kecantikan dan produk perlengkapan rumah tangga dengan jaringan lebih dari 1.200 pemasok lokal serta pemasok internasional. Beberapa merek premium tertentu pun ditawarkan disini, seperti Polo, Clinique, Revlon, Fladeo, Levi's, Cardinal, Logo, dan Executive. Berdasarkan data dari  Laporan Tahunan, pada tahun 2012, 78,8% penjualan DP didapat dari private label brands ramayana termasuk Nevada, Cole, Little M dan Connexion. Private label brands ini maksudnya adalah produk yang dijual secara eksklusif di gerai Ramayana. Private label brands ini merupakan karakter utama yang membedakan Ramayana dengan kompetitor lainnya dan membuat gerai Ramayana menjadi destinasi belanja yang aspiratif bagi para pelanggannya. Dengan adanya private label brands ini, maka Ramayana Lestari Sentosa juga memiliki peran dalam pasar monopsoni. Karena produk-produk tersebut hanya bisa dibeli dan dijual oleh Ramayana.

4.      Di Pasar Oligopoli
Sejumlah perusahaan saat ini aktif di segmen perusahaan di Indonesia walaupun kompetisi tetap didominasi oleh dua perusahaan mayoritas, yaitu Ramayana dan salah satu kompetitornya. Seperti yang telah ditulis sebelumnya, bahwa setiap perusahaan dari tiga perusahaan terbesar dalam segmen perusahaan memiliki target segmen konsumen yang berbeda. Ramayana           dan salah satu kompetitornya memiliki penyebaran terbesar secara regional dalam hal pencakupan dan total ruang penjualan.

Sumber :
www.ramayana.co.id/

Sumarni, Murti dan John Soeprihanto, 1991, Pengantar Bisnis (Dasar-Dasar Ekonomi Perusahaan); Yogyakarta, Liberty Yogyakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar