PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk termasuk ke dalam
jenis perusahaan dagang. PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA Tbk adalah departemen store ritel di Indonesia untuk produk busana fashion, produk kecantikan dan
produk perlengkapan rumah tangga.
Bentuk perusahaan Ramayana Lestari Sentosa adalah Perseroan
Terbatas. Karakteristik lainnya yang dimiliki oleh Ramayana Lestari Sentosa adalah
melaksanakan Rapat Umum Pemengang Saham (RPUS) tiap tahunnya dan memiliki
Direksi serta Dewan Komisaris yang merupakan organ Perseroan.
Sumber modal PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA terdiri atas lembar
saham yang diperjual belikan di bursa efek Indonesia, dan kalangan umum juga
dapat menjadi pemiliki dari perusahaan ini apabila mereka membeli saham.
Untuk tahun buku 2012, PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA mencadangkan
saldo labanya sebesar Rp. 10.950.000.000 dan yang tidak dicadangkan sebesar Rp.
1.242.658.000.000.
Salah satu hubungan penting yang harus dilakukan oleh
Perusahaan adalah dengan para kosumennya. Hal ini wajar karena karakteristik
utama sebuah perusahaan adalah untuk mencari laba dari para konsumennya.
Efisiensi adalah penghematan input yang diukur dengan cara
membandingkan input anggaran atau seharusnya dengan input realisasi atau
sesungguhnya. Begitupun dengan manajer PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA yang juga
melakukan efisiensi terhadap perusahaan mereka.
Efektifitas adalah pencapaian target output yang diukur
dengan cara membandingkan output anggaran atau seharusnya dengan output
realisasi atau sesungguhnya, sama halnya dengan efisiensi perusahaan, untuk
efektivitas perusahaan juga tidak disebutkan berapa output anggaran seharusnya
yang ditargetkan.
Produktivitas adalah pencapaian target output atas input yang digunakan. Untuk sisi
produktivitas ini PT RAMAYANA LESTARI SENTOSA bisa digolongkan produktif
apabila output yang dihasilkan lebih besar daripada input.
Pertumbuhan segmen pelanggan otomatis meningkatkan
pendapatan disposabelnya. Kemudian ada juga faktor perbaikan mutu dan kualitas
produk, serta pembukaan 13 gerai baru dan renovasi 15 gerai lainnya.
Secara keseluruhan, terjadi peningkatan nominal untuk
pos-pos yag terdapat dalam laporan posisi keuangan. Contohnya total aktiva
meningkat dari Rp. 2,4 Triliun pada tahun 2011 menjadi Rp. 2,9 Triliun pada
tahun 2012. Sedangkan kewajiban Perusahaan mengalami penurunan sebesar Rp. 263
Miliar. Ditulis dalam Laporan Keuangan Ramayana Lestari Sentosa tahun 2012, setelah
penggabungan antara Ramayana dan MI pada tahun 2010, Ramayana mengalami kondisi
ekuitas negatif. Kemudian, saldo laba positif pada tahun 2012 dapat menurunkan
ekuitas negatif dari Rp.2,7 Triliun pada 31 Desember 2011 menjadi Rp. 1,9
Triliun pada 31 Desember 2012.
Peranan Ramayana Lestari Sentosa di berbagai keadaan
persaingan :
1. Di Pasar
Persaingan Sempurna
Dalam industri ritel di Indonesia yang kompetitif, Ramayana
Lestari Sentosa memandang sangatlah penting untuk mempertahankan posisi icon
Ramayana yang kuat sehingga dapat terus meraih peluang yang ada seiring dengan
pertumbuhan masyarakat kelas menengah yang merupakan konsumen Ramayana. Oleh
karena itu, Ramayana memfokuskan seluruh sumber daya yang dimilikinya untuk
memberikan pengalaman berbelanja ritel terbaik bagi para pelanggan melalui
produk-produk yang berkualitas, suasana gerai yang menarik dan nyaman, serta
layanan pelanggan yang memuaskan.
2. Di Pasar
Monopolistik
Dalam pasar persaingan monopolistik, dimana Ramayana Lestari
Sentosa bersaing, peranan Ramayana Lestari Sentosa cukuplah besar. Hal ini
didukung melalui keberhasilan kegiatan ekspansi yang dilakukan Ramayana Lestari
Sentosa dengan membuka 13 gerai baru-7 gerai baru di Pulau Jawa dan 6 gerai di
luar Jawa- sehingga sampai akhir tahun 2012 telah memiliki total 116 gerai di
lebih dari 50 kota di seluruh Indonesia. Pendirian gerai-gerai baru dinilai
menjadi faktor kunci dalam mendukung pertumbuhan penjualan Ramayana. Karena
dengan bertambahnya jumlah kelas menengah di Indonesia yang mengalami
peningkatan pendapatan, jaringan gerai Ramayana yang luas akan mampu memenuhi
kebutuhan dan harapan para konsumen.
3. Di Pasar
Monopsoni
Ramayana Lestari Sentosa menjual berbagai produk busana
fashion, produk kecantikan dan produk perlengkapan rumah tangga dengan jaringan
lebih dari 1.200 pemasok lokal serta pemasok internasional. Beberapa merek
premium tertentu pun ditawarkan disini, seperti Polo, Clinique, Revlon, Fladeo,
Levi's, Cardinal, Logo, dan Executive. Berdasarkan data dari Laporan Tahunan, pada tahun 2012, 78,8%
penjualan DP didapat dari private label brands ramayana termasuk Nevada, Cole,
Little M dan Connexion. Private label brands ini maksudnya adalah produk yang
dijual secara eksklusif di gerai Ramayana. Private label brands ini merupakan
karakter utama yang membedakan Ramayana dengan kompetitor lainnya dan membuat
gerai Ramayana menjadi destinasi belanja yang aspiratif bagi para pelanggannya.
Dengan adanya private label brands ini, maka Ramayana Lestari Sentosa juga
memiliki peran dalam pasar monopsoni. Karena produk-produk tersebut hanya bisa
dibeli dan dijual oleh Ramayana.
4. Di Pasar
Oligopoli
Sejumlah perusahaan saat ini aktif di segmen perusahaan di
Indonesia walaupun kompetisi tetap didominasi oleh dua perusahaan mayoritas, yaitu
Ramayana dan salah satu kompetitornya. Seperti yang telah ditulis sebelumnya,
bahwa setiap perusahaan dari tiga perusahaan terbesar dalam segmen perusahaan memiliki
target segmen konsumen yang berbeda. Ramayana
dan salah satu kompetitornya memiliki penyebaran terbesar secara regional dalam
hal pencakupan dan total ruang penjualan.
Sumber :
www.ramayana.co.id/
Sumarni, Murti dan John Soeprihanto, 1991, Pengantar Bisnis
(Dasar-Dasar Ekonomi Perusahaan); Yogyakarta, Liberty Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar